
Samasisi – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menjadi sorotan, pasar berharap politikus tersebut tak melakukan hal gegabah dengan memecat sosok dari Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell.
Presiden Federal Reserve Chicago, Austan Goolsbee menyatakan keprihatinannya terhadap kemungkinan berkurangnya independensi bank sentral menyusul rencana pemecatan dari Powell.
Ia menyebut bahwa jika pemecatan yang bermuatan politik itu terjadi, maka bukan tidak mungkin pasar akan kehilangan kepercayaan terhadap The Fed.
“Saya sangat berharap kita tidak masuk ke dalam situasi di mana independensi kebijakan moneter dipertanyakan, karena hal itu akan merusak kredibilitas The Fed,” ujar Goolsbee, dilansir dari Reuters, Senin (21/4).
Ia menegaskan bahwa para ekonom secara luas sepakat bahwa bank sentral yang bebas dari intervensi politik cenderung menciptakan hasil ekonomi yang lebih baik.
Sebaliknya, di negara-negara di mana kebijakan moneter dikendalikan oleh kepentingan politik, dampaknya bisa sangat merugikan.
“Inflasi cenderung lebih tinggi, pertumbuhan lebih lambat, dan pasar tenaga kerja lebih buruk di negara-negara yang bank sentralnya tidak independen,” jelasnya.
Sebelumnya, Trump memicu ketegangan dalam pasar menyusul indikasi campur tangan politik dalam kebijakan moneter, menyusul kritik tajamnya terhadap Ketua Federal Reserve Jerome Powell.
Trump dikabarkan kesal dengan sejumlah kritik ketua bank sentral atas kebijakannya sampai-sampai ia tengah menimbang serius pemecatan dari Powell.