
Plt Sekretaris Disdikbud Kukar, Joko Sampurno
Kutai Kartanegara – Menjelang penerapan sistem Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara menyiapkan berbagai dukungan teknis untuk memastikan proses berjalan lancar. Salah satunya adalah pembentukan pos bantuan atau help desk di masing-masing bidang teknis.
Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi kendala yang mungkin dihadapi masyarakat saat pendaftaran siswa baru.
“Bidang teknis punya peran krusial, karena mereka yang menangani langsung alur seleksi,” ujar Plt Sekretaris Disdikbud Kukar, Joko Sampurno.
SPMB akan menggantikan mekanisme Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang selama ini digunakan. Meski sejumlah mekanisme tetap dipertahankan, sistem ini membawa penyesuaian yang mengacu pada regulasi baru dari pemerintah pusat.
“Beberapa mekanisme memang tetap serupa, tapi kami akan menyesuaikan dengan regulasi terbaru dari pusat,” jelasnya.
Untuk jenjang SMP, jadwal pelaksanaan sudah mulai disusun. Jalur afirmasi, perpindahan domisili, dan prestasi dibuka pada 10–13 Juni, sementara jalur domisili dimulai pada 21 Juni. Sosialisasi kepada masyarakat digelar sepanjang Mei hingga Juni.
Disdikbud juga berkomitmen untuk segera melakukan evaluasi bila terjadi hambatan dalam pelaksanaan di lapangan.
“Jika ditemukan hambatan saat pelaksanaan, pihaknya akan segera melakukan evaluasi dan menelusuri penyebabnya agar solusi bisa segera diterapkan,” tuturnya. (Ns/Adv KOMINFO KUKAR)