
Kutai Kartanegara – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kutai Kartanegara (Kukar) terus menggenjot pertumbuhan investasi daerah melalui berbagai upaya strategis, terutama di sektor primer.
Kepala DPMPTSP Kukar, Alfian Noor, menyampaikan bahwa capaian investasi sepanjang 2024 menembus angka lebih dari Rp16 triliun. Jumlah ini jauh melampaui target awal yang ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) 2021–2026 sebesar Rp7,8 triliun.
“Artinya, pertumbuhan investasi di Kukar ini lumayan baik,” ujar Alfian.
Keberhasilan ini, menurut Alfian, tidak lepas dari daya tarik sektor primer yang mendominasi aliran investasi masuk ke Kukar. Sektor tersebut meliputi pertambangan batu bara, batu-batuan, pertanian, serta perkebunan.
“Yang paling besar didominasi sektor primer, dan kita tidak menghitung migas,” tambahnya.
Untuk tahun 2025, pihaknya tetap mengacu pada target investasi yang tercantum dalam Renstra, yakni Rp7,8 triliun. Meski begitu, DPMPTSP Kukar tetap optimistis capaian investasi akan kembali melampaui target, seperti yang terjadi tahun ini.
“Kami optimis bahwa target tersebut akan terlampaui sama seperti tahun 2024 lalu,” ungkapnya.
Optimisme tersebut juga diperkuat oleh target investasi dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk Kukar, yang ditetapkan sebesar Rp15 triliun lebih pada tahun ini. (Nis/ADV KOMINFO KUKAR)