
Kutai Kartanegara – Kecamatan Kenohan menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung dan mengawal pelaksanaan program perdagangan karbon di kawasan gambut, hasil kolaborasi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dan PT Tirta Carbon Indonesia (TCI).
Program ini bertujuan mengelola dan memulihkan ekosistem gambut seluas lebih dari 55 ribu hektare di luar kawasan hutan yang mencakup beberapa kecamatan, termasuk Kenohan.
Camat Kenohan, Kaspul, menegaskan bahwa pihaknya akan terlibat aktif sejak tahap awal, terutama dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat setempat.
“Kami siap melakukan sosialisasi karena masyarakat belum sepenuhnya memahami program tersebut,” ungkap Kapsul.
Sebagai langkah strategis, pemerintah kecamatan akan lebih dulu memberikan informasi dan edukasi kepada warga sebelum perusahaan turun langsung ke lapangan.
Hal tersebut bertujuan agar masyarakat memperoleh gambaran utuh dan menghindari kesalahpahaman terkait tujuan program perdagangan karbon.
Kaspul menambahkan, program ini diharapkan dapat berjalan tanpa mengganggu aktivitas ekonomi warga.
“Program ini memberikan perlindungan lingkungan sekaligus nilai tambah ekonomi di masa depan,” jelasnya.
Sebagai wilayah kerja sama langsung, Kenohan juga berkomitmen untuk mendampingi pelaksanaan program dan menjembatani komunikasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat agar berlangsung lancar.
“Ya semoga, masyarakat dapat menerima program ini secara terbuka dan merasakan manfaatnya, baik dari sisi lingkungan maupun ekonomi,” tutupnya. (Nis/ADV KOMINFO KUKAR)