
Kutai Kartanegara – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kutai Kartanegara terus mendorong setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar memperkuat struktur layanan digital melalui perencanaan arsitektur SPBE yang lebih sistematis dan terintegrasi.
Langkah tersebut sekaligus menekankan pentingnya pengelolaan risiko dan layanan yang adaptif dalam menghadapi tantangan pemerintahan digital.
Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika (Aptika) Diskominfo Kukar, Ery Haryono, menyampaikan bahwa OPD diharapkan memiliki kejelasan dalam penyusunan arsitektur SPBE maupun manajemen risikonya.
“Jadi, setelah data dimasukkan dan disusun oleh masing-masing OPD, akan terbentuk arsitektur SPBE secara umum yang dapat mendorong peningkatan indeks SPBE pemerintah daerah,” ujar Ery.
Menurutnya, pembenahan sistem layanan digital tidak hanya menargetkan efisiensi internal, tetapi juga menyasar kebutuhan masyarakat akan pelayanan publik yang lebih cepat, transparan, dan terhubung lintas sektor.
“Harapannya upaya ini bisa membangun kolaborasi antarlembaga dalam menciptakan layanan pemerintahan yang lebih modern, efisien, dan sesuai dengan dinamika masyarakat di era sekarang,” pungkasnya. (Nis/ADV DISKOMINFO KUKAR)