
Kutai Kartanegara – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri, menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur menjadi salah satu fondasi penting dalam meningkatkan produktivitas masyarakat.
Menurutnya, konektivitas antara wilayah produksi dan pasar merupakan strategi kunci untuk memperkuat pendapatan warga.
“Infrastruktur ini salah satu cara kita meningkatkan produktivitas masyarakat. Dengan mendekatkan sumber produksi ke market, pendapatan masyarakat juga bisa meningkat,” ujar Aulia, Senin (23/06/2025).
Ia menjelaskan bahwa dari sisi perencanaan, Pemkab Kukar telah memiliki pemetaan yang cukup lengkap mengenai klasifikasi jalan, baik itu jalan utama, jalan lingkungan, hingga jalan desa.
“Dari segi mapping kita sudah cukup baik. Mana jalan utama, mana jalan pedesaan, dan jalan lingkungan, semua sudah terpetakan dengan jelas,” jelasnya.
Namun, ia juga mengakui bahwa tantangan besar masih ada pada luasnya wilayah Kukar. Hal itu membuat kebutuhan anggaran untuk menyelesaikan seluruh persoalan infrastruktur menjadi sangat besar.
“Pak Wakil Bupati sudah hitung. Kalau kita mau selesaikan semua infrastruktur di Kukar, itu butuh Rp40 triliun. Tapi insyaallah kita akan masuk dengan skala-skala prioritas,” ungkapnya.
Aulia menegaskan bahwa jalan-jalan utama akan menjadi perhatian awal dalam skema prioritas tersebut. Ia juga menyambut positif dukungan dari Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur yang disebutnya telah menyatakan komitmen untuk menyelesaikan masalah jalan secara kolaboratif.
“Pak Gubernur dan Wakil Gubernur juga sudah berkomitmen untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan jalan. Mana yang sejalan antara provinsi dan kabupaten, itu akan kita kerjakan bersama,” tutupnya. (Nis/ADV DISKOMINFO KUKAR)