
Kutai Kartanegara, Samasisi – Bupati Kukar Edi Damansyah memberikan tantangan khusus kepada pengurus baru KNPI Kukar periode 2024–2027 agar turut mengambil peran aktif dalam memperkuat ketahanan pangan di daerah.
Tantangan itu disampaikan saat menghadiri pelantikan pengurus KNPI Kukar yang dirangkai dengan acara halalbihalal, baru-baru ini.
“Saya beri PR satu saja untuk Ketua DPD KNPI yang baru. Saya ingin KNPI membuat demplot pertanian di Loa Kulu,” tegas Bupati.
Menurut Edi, ketahanan pangan saat ini telah menjadi kebijakan nasional sekaligus prioritas pemerintah Kabupaten Kukar yang sudah terintegrasi dengan baik.
Ia menekankan bahwa pelaku utama dalam upaya ini justru adalah anak-anak muda, mengingat pertanian kini identik dengan manajemen modern dan teknologi.
“Pertanian hari ini bukan lagi soal lumpur dan kotor-kotoran. Tapi soal teknologi dan manajemen. Kalau sudah bicara soal itu, maka pelakunya adalah anak muda,” jelasnya.
Dia juga menyoroti rendahnya minat generasi muda terhadap sektor pertanian, meski justru mereka yang memiliki kapasitas akademik dan potensi untuk melakukan inovasi. Selain itu, Edi menyayangkan banyak lulusan pertanian justru tidak kembali ke bidangnya.
“Banyak insinyur pertanian justru melamar kerja di bank. Ini tantangan besar. Maka saya ingin KNPI bisa jadi agen perubahan, edukator yang mengubah stigma ini,” lanjutnya.
Dengan adanya demplot pertanian yang akan digagas KNPI, dia berharap, bisa menjadi titik awal sinergi antara pemuda dan program-program ketahanan pangan yang telah dicanangkan oleh pemerintah daerah.
“Saya optimis, kalau KNPI bisa menunjukkan peran nyatanya, maka akan semakin kuat posisi mereka sebagai mitra strategis pemerintah,” tutup Edi. (ADV KUKAR)