
Kutai Kartanegara – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri memimpin langsung apel pagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Dinas Kesehatan Kukar, Senin pagi (28/7/2025), bertempat di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kukar.
Kegiatan ini, sekaligus menjadi peluncuran pelaksanaan Hari Penguatan Pelayanan Pemerintah (HPPG) yang dimulai dari sektor kesehatan.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa sektor kesehatan menjadi titik awal pelaksanaan HPPG karena erat kaitannya dengan misi utama Kukar Idaman Terbaik, yakni mewujudkan masyarakat yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial.
“Kami memulai pelaksanaan HPPG di Dinas Kesehatan bukan tanpa alasan. Selain karena kami memiliki latar belakang dari sini, keputusan ini juga didasari oleh kesesuaian visi Kukar Idaman Terbaik,” ujarnya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh insan kesehatan Kukar yang dinilai telah bekerja keras menjalankan program-program Kukar Idaman sebelumnya hingga berhasil menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.
“Kalau dampaknya tidak dirasakan masyarakat, tentu saja pilihan mereka tidak akan kembali kepada program ini. Tapi faktanya, 58 persen masyarakat masih menaruh kepercayaan kepada Kukar Idaman Terbaik,” tambahnya.
Lebih lanjut, Aulia juga menyinggung soal status tenaga kesehatan, terutama mereka yang masuk kategori R3 dan R4, serta tenaga non-ASN lainnya.
“Kami pastikan semuanya akan diakomodasi. Kami sudah berdiskusi dengan Kepala BKPSDM dan pihak terkait untuk merumuskan formulasi terbaik,” tegasnya.
Dia juga menyoroti pentingnya layanan Puskesmas 24 jam di seluruh kecamatan. Ia menyebut, layanan kesehatan harus bisa diakses kapan saja oleh masyarakat, namun tidak boleh membebani para nakes.
“Kami tidak ingin kebijakan ini menambah beban para tenaga kesehatan. Justru beban yang ada harus disertai dengan penghargaan (reward) yang setara,” jelasnya.
Sebagai mantan Kepala Puskesmas, Aulia menegaskan bahwa ia sangat memahami tantangan yang dihadapi tenaga kesehatan.
Karena itu, dirinya telah meminta BKPSDM dan Bagian Ortal untuk mengkaji bentuk penghargaan yang layak bagi pimpinan Puskesmas sebagai bagian dari peningkatan kesejahteraan ASN di sektor layanan dasar.
“Pelayanan adalah soal hati. Pelayan yang bahagia akan lebih mudah membahagiakan orang lain,” tutupnya.
Di akhir sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa program Kukar Idaman Terbaik akan tetap selaras dengan visi nasional Presiden terpilih Prabowo Subianto, sesuai rencana induk pembangunan yang akan dijalankan secara berkelanjutan. (Nis/ADV DISKOMINFO KUKAR)