
Kutai Kartanegara – Pemerintah Desa Loa Ulung di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar), terus mendorong penguatan sektor perikanan sebagai potensi utama desa. Melalui program budidaya ikan air tawar, upaya ini kini digencarkan hingga menjangkau seluruh Rukun Tetangga (RT).
Kepala Desa Loa Ulung, Hermi Kuaria, menyebutkan bahwa fokus utama saat ini adalah pengembangan keramba ikan yang dikelola kelompok nelayan. Jenis ikan yang dibudidayakan meliputi nila, mas, lele, dan patin.
“Kami tengah menggalakkan keramba ikan. Jadi memang Desa Loa Ulung untuk ke pertaniannya agak kurang, namun di sektor perikanannya akan tetap kita majukan, dan semua RT kita galakkan,” ujar Hermi.
Hingga kini, telah terbentuk 14 kelompok nelayan aktif yang tersebar di berbagai wilayah desa. Program ini mendapat dukungan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar, termasuk bantuan pakan dan bibit ikan.
Selain keramba, beberapa warga mulai membudidayakan ikan secara mandiri melalui kolam. Meski jumlahnya masih terbatas, pemerintah desa optimistis inisiatif tersebut akan terus tumbuh dan menjadi pilar ekonomi baru masyarakat.
“Semoga program ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tapi juga menjadi potensi unggulan desa di sektor perikanan,” lanjutnya.
Hermi menegaskan, kolaborasi antarwarga menjadi kunci dalam mewujudkan keberhasilan budidaya ikan di Loa Ulung.
“Pasti ada hasilnya, kalau masyarakat kompak, kita yakin budidaya ikan ini bisa berkembang lebih pesat lagi,” tandasnya. (Nis/ADV DISKOMINFO KUKAR)