
Kutai Kartanegara — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) terus mendorong penguatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai strategi pembangunan daerah.
Upaya ini sejalan dengan misi ketiga dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021–2026, yaitu peningkatan ekonomi berbasis pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
Sebagai penggerak sektor tersebut, Dispar Kukar melaksanakan sejumlah program unggulan berbasis potensi lokal. Program seperti Kutai Kartanegara Kaya Festival (K3F) dan Kukar Kreatif Idaman menjadi alat penting dalam membangun ekosistem pariwisata yang aktif.
“Program-program ini sangat diminati dan didukung masyarakat dan terus kami laksanakan sebagai daya tarik wisata daerah,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispar Kukar, Arinanto.
Dalam upaya memperluas dampak ekonomi sektor wisata, Dispar juga memacu percepatan pengembangan destinasi pariwisata, baik milik pemerintah, desa, maupun swasta.
Namun, percepatan tersebut tidak cukup jika tidak dibarengi dengan peningkatan kapasitas pelaku di lapangan. Karena itu, penguatan sumber daya manusia menjadi prioritas lain yang juga ditekankan.
“Untuk menyiapkan sumber daya manusia Kukar yang unggul dan berdaya saing untuk memajukan pariwisata dan ekraf,” jelasnya.
Diketahui, komitmen ini ditunjukkan melalui berbagai pelatihan dan sertifikasi. 2024, Dispar Kukar menyelenggarakan workshop videografi yang diikuti oleh 20 peserta. Kini, Mei 2025, para peserta tersebut menjalani proses sertifikasi untuk memperkuat kapabilitas mereka secara profesional.
Beberapa hari berselang, workshop animasi kembali digelar, diikuti oleh 25 peserta dari komunitas film dan pelaku ekonomi kreatif di berbagai kecamatan. (Nis/ADV DISKOMINFO KUKAR)