
Kutai Kartanegara – Upaya pemberdayaan perempuan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tidak hanya menyasar kelompok usia produktif, tetapi juga memperhatikan kebutuhan perempuan lanjut usia.
Kepala DP3A Kukar, Heru Suprayetno, menyampaikan bahwa melalui pendekatan yang inklusif, DP3A berkomitmen membantu seluruh kelompok perempuan menuju kehidupan yang lebih sejahtera.
“Pendekatannya kami sesuaikan. Yang masih muda dan produktif kita dorong ikut pelatihan, sementara yang sudah tidak memungkinkan, kami bantu lewat program bantuan sosial,” terang Heru Suprayetno.
Lebih lanjut, untuk kelompok lansia, bantuan yang diberikan difokuskan pada program sosial seperti PKH. Sementara perempuan usia produktif diarahkan mengikuti pelatihan keterampilan untuk membuka peluang usaha.
DP3A juga tidak melepas begitu saja peserta pelatihan yang telah memperoleh keterampilan. Agar manfaat pelatihan berkelanjutan, peserta diberikan bantuan berupa peralatan kerja yang mendukung keterampilan masing-masing.
“Kami siapkan alat dan pantau terus perkembangan mereka. Harapannya, mereka bisa mandiri secara ekonomi,” ujarnya.
Dengan pendekatan yang berlapis dan menyentuh kebutuhan spesifik, DP3A Kukar berharap program tersebut mampu menjadi solusi nyata bagi perempuan kepala keluarga yang ingin bangkit secara ekonomi maupun sosial. (Adv)