
Samasisi.com – Singapura kembali mencatat lonjakan wisatawan internasional sepanjang tahun 2024. Indonesia menempati posisi kedua sebagai negara dengan jumlah wisatawan terbanyak yang berkunjung ke Negeri Singa, hanya kalah dari China yang kokoh di puncak daftar.
Sepanjang tahun 2024, tercatat 2,49 juta wisatawan asal Indonesia memasuki Singapura, meningkat delapan persen dibandingkan tahun sebelumnya. Data ini diungkapkan oleh Manager International Group Singapore Tourism Board Indonesia, Indriati Permanasari, dalam sebuah konferensi pers di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa (11/2/2025).
“Indonesia tetap menjadi pasar utama bagi pariwisata Singapura. Wisatawan Indonesia umumnya datang untuk menikmati pengalaman belanja dan wisata kuliner,” ujar Indriati.
China Puncaki Daftar, India dan Malaysia Menguntit
Di posisi teratas, China mengirimkan 3,08 juta wisatawan ke Singapura sepanjang 2024. Sementara itu, India dan Malaysia masing-masing berada di peringkat ketiga dan keempat dengan 1,20 juta serta 1,19 juta kunjungan.
Secara keseluruhan, Singapura mencatat kunjungan wisatawan internasional sebanyak 16,5 juta pada 2024, melonjak 21 persen dibanding tahun sebelumnya. Angka ini tidak hanya mencerminkan daya tarik Singapura sebagai destinasi wisata utama di Asia, tetapi juga menunjukkan pemulihan sektor pariwisata pascapandemi.
Belanja Jadi Tulang Punggung, Singapura Raup Miliaran Dolar
Dari sisi ekonomi, wisatawan yang datang ke Singapura tak hanya membawa koper, tetapi juga menggelontorkan uang dalam jumlah fantastis. Sepanjang Januari hingga September 2024, wisatawan Indonesia menyumbang pemasukan sebesar 2,13 miliar dolar Singapura. Belanja menjadi salah satu sektor yang paling mendatangkan pundi-pundi, menyumbang 17 persen dari total pemasukan industri pariwisata dengan angka fantastis 3,9 miliar dolar Singapura.
Tak hanya belanja, sektor akomodasi juga mencatat angka serupa, yakni 3,9 miliar dolar Singapura, disusul oleh sektor kuliner yang menyumbang 3,2 miliar dolar Singapura. Angka-angka ini mengukuhkan Singapura sebagai destinasi yang bukan hanya memanjakan mata, tetapi juga menggoda dompet wisatawan.
2025: Singapura Sasar Wisatawan Muslim dan Komunitas Olahraga
Melihat tren pertumbuhan yang positif, Singapura tak ingin berpuas diri. Tahun 2025, negeri ini menargetkan wisatawan dari segmen baru, khususnya wisatawan Muslim. Singapore Tourism Board (STB) pun mulai menjalin kolaborasi dengan berbagai merek yang menyasar pasar Muslim serta komunitas-komunitas untuk mempromosikan Singapura sebagai destinasi wisata ramah Muslim.
Tak hanya itu, komunitas olahraga juga menjadi target ekspansi STB dalam menggaet lebih banyak wisatawan. Dengan strategi ini, Singapura berharap dapat terus menjadi magnet bagi pelancong dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Dengan strategi agresif dan daya tarik yang terus berkembang, akankah Singapura semakin memperkokoh posisinya sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Asia? Kita tunggu gebrakan selanjutnya!