
Kutai Kartanegara – Pembangunan gedung kantor camat terpadu di Kecamatan Kota Bangun Darat telah tuntas 100 persen, namun belum dapat difungsikan sepenuhnya karena belum terpasangnya jaringan listrik.
Camat Kota Bangun Darat, Julkifli, mengatakan saat ini persoalan listrik menjadi hambatan utama sebelum kantor baru dapat dipakai.
Menurut ia, pada tahun anggaran 2025, Dinas Pekerjaan Umum Kukar telah mengalokasikan dana untuk pengadaan dan pemasangan jaringan listrik ke kantor camat.
Proyek ini kini dalam proses lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP), dan kontrak fisik pengadaan diperkirakan akan diteken pada 21 Mei 2025.
“Estimasi pengerjaan sekitar 4 bulan, karena material harus didatangkan dari Surabaya,” ujarnya.
Jaringan listrik baru diharapkan rampung antara September dan Oktober mendatang.
Julkifli memastikan bahwa meski kantor baru belum dialiri listrik, pelayanan administrasi publik tetap berjalan normal. Pasalnya, sejak dua tahun terakhir, kantor camat menempati ruang kantor Desa Kedang Ipil sebagai kantor sementara.
“Walaupun ruang di kantor desa terbilang kecil, semua layanan seperti pembuatan KTP dan Kartu Keluarga tetap berjalan melalui ruangan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) kami,” jelas Julkifli.
Ia menambahkan, bidang-bidang lain juga tetap beroperasi tanpa kendala berarti. Adapun, setelah jaringan listrik terpasang, kantor terpadu ini akan menjadi pusat pelayanan yang lebih representatif dan nyaman bagi masyarakat.
“Insya Allah, setelah listrik menyala, kami bisa memindahkan seluruh pelayanan ke kantor baru,” tutup Julkifli. (Nis/ADV KOMINFO KUKAR))