
Kutai Kartanegara – Pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kalimantan Timur membuka peluang kolaborasi lintas sektor, termasuk ekonomi kreatif (Ekraf).
Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar) pun mendorong pelaku Ekraf lokal agar mampu berperan aktif dalam ekosistem IKN, salah satunya melalui program pelatihan bersertifikasi nasional.
Kabid Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekraf Dispar Kukar, Antoni Kusbiantoro, menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi agar SDM lokal tidak hanya punya keahlian, tetapi juga diakui secara nasional.
“Dengan adanya sertifikasi, pelaku Ekraf Kukar dapat bersaing di tingkat nasional dan memanfaatkan peluang besar di era IKN,” ungkap Antoni.
Dispar Kukar menyiapkan dua pelatihan pada Desember mendatang. Videografi untuk subsektor film, animasi, dan video akan berlangsung 3–4 Desember, sementara pelatihan Liaison Officer (LO) seni pertunjukan digelar 28–29 Desember.
“Selain ahli di bidangnya, pelaku Ekraf perlu pengakuan nasional untuk membangun kerja sama dengan pemerintah dan swasta,” jelasnya.
Langkah ini bagian dari strategi jangka panjang untuk menjadikan Kukar sebagai salah satu pusat Ekraf di Kalimantan Timur, sekaligus mitra potensial dalam pembangunan IKN.
“Kami ingin Ekraf menjadi pilar ekonomi Kukar ke depan, dengan SDM unggul dan terstandarisasi agar siap menghadapi perubahan dan peluang nasional,” tutupnya. (Nis/ADV DISKOMINFO KUKAR)