
Kutai Kartanegara, Samasisi.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus berinovasi untuk menjaga ketahanan pangan daerah melalui penyelenggaraan Gerakan Pangan Murah (GPM).
GPM tidak hanya sebagai langkah untuk mengendalikan inflasi pangan, tetapi juga sebagai upaya nyata dalam memanfaatkan potensi lokal secara maksimal.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kukar, H Sunggono, menyampaikan bahwa kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam mengatasi berbagai permasalahan terkait pangan, termasuk distribusi yang tidak merata dan fluktuasi harga.
“Dengan menjaga ketahanan pangan, Pemkab Kukar berupaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara lebih luas,” ungkap H Sunggono.
Dalam upaya menjaga kestabilan pangan, Pemkab Kukar melibatkan berbagai pihak, termasuk Perum Bulog, PT Rajawali Nusindo, Kelompok Tani, Peternak, UMKM Pangan, dan BUMDes.
Melalui kerja sama tersebut, Pemkab Kukar berharap dapat mengurangi hambatan dalam distribusi pangan, yang sering kali menyebabkan ketidakseimbangan harga dan ketersediaan bahan pokok penting.
“Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengatasi masalah pangan yang ada. Kami berkomitmen untuk mengurangi risiko dan segera mengatasi permasalahan yang timbul,” pungkasnya. (ADV KUKAR)