
Kutai Kartanegara – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri menegaskan pentingnya tiga agenda besar dalam pembangunan sektor pertanian Kukar.
Hal itu disampaikannya saat meninjau langsung kegiatan pertanian sayuran di RT 07 Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, belum lama ini.
Menurut Aulia, ketiga agenda atau pekerjaan rumah (PR) tersebut harus menjadi perhatian bersama, baik oleh pemerintah daerah maupun seluruh elemen masyarakat.
“Yang pertama, kita harus bisa mempertahankan kondisi existing, baik dari sisi lahan pertanian maupun keberlangsungan petani-petani aktif kita,” ujarnya.
PR kedua, lanjut Aulia, adalah membuka lahan-lahan baru untuk mengoptimalkan produksi pertanian, agar Kukar semakin mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan.
Namun, PR ketiga menurutnya merupakan tantangan yang paling besar, yakni bagaimana mencetak petani-petani baru, khususnya dari kalangan generasi muda.
“Kalau soal bantuan alat dan sarana produksi itu relatif lebih mudah, tinggal ada anggaran, kita adakan. Tapi yang sulit itu menciptakan regenerasi petani dari kalangan anak-anak muda,” ungkapnya.
Ia menilai, diperlukan strategi untuk membangun kebanggaan menjadi petani. Karena menurutnya, ketika profesi petani dianggap membanggakan, maka akan lebih banyak generasi muda yang tertarik menekuni bidang tersebut.
“Yang harus kita bangun itu rasa bangga menjadi petani. Kalau itu sudah tertanam, maka anak muda kita juga akan mau turun ke sawah, ke kebun,” tegasnya.(Nis/ADV DISKOMINFO KUKAR)